BismiLlah Rabbul Ghafuur...
Assalamua'laikum w.b.t...
AlhamduliLlah...Segala puji bagi Allah..Tuhan semesta alam...segala2 yang terbentang di bumi...di langit...adalah milik Yang Maha Kuasa...kembali kepada-Nya...Tuhan Sekalian makhluk...Selawat & Salam ke atas Junjungan Besar Nabi Muhammad s.a.w...Ahli2 keluarga Baginda s.a.w...Sahabat/iah Baginda s.a.w...Para Tabi' Tabi'iin...Alim Ulama'...Muslimin Muslimat umumnya...
AstaghfiruLlahal a'dzhiim...lafaz itu memberat di hati...ibarat melepaskan 1 beban batu yang besar dari halkum...sakit dan melukakan jasad itu...berat lagi rase bersalah yang di tanggung...kifarah hanya di sisi Yang Maha Pengampun... Allahurabbi...ampunkan khilaf hamba ini...
Sejenak mata terpana pada tafsiran Ayat2 Cinta Khalik di dalam Surat Cinta-Nya, mafhum-Nya pada Surah Yunus ayat 22 -24... Mari sama2 tadabbur dan muhasabah...begitulah kita manusia...AstaghfiruLlahal a'dzhiim...
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih...
'DIA-lah Tuhan yang Menjadikan kamu dapat berjalan di daratan,(dan berlayar) di lautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam kapal, dan meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang2 yang ada di dalamnya), dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa dengan tulus ikhlas kepada ALlah semata. (Seraya berkata),"Sekiranya ENGKAU Menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang2 yang bersyukur"
Tetapi ketika Allah Menyelamatkan mereka, malah mereka berbuat kezaliman di bumi tanpa(alasan) yang benar. Wahai manusia! Sesungguhnya kezalimanmu bahayanya akan menimpa dirimu sendiri; itu hanya kenikmatan hidup duniawi, selanjutnya kepada Kami-lah kembalimu, kelak akan Kami kabarkan kepadamu apa jua yang telah kamu kerjakan.
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air(hujan) yang Kami Turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang di makan manusia dan haiwan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, pemiliknya mengira bahawa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami Jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah di sabit, seakan-akan tanaman yang belum pernah tumbuh kelmarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang-orang yang berfikir'
[Yunus:22 - 24]
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air(hujan) yang Kami Turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang di makan manusia dan haiwan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, pemiliknya mengira bahawa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami Jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah di sabit, seakan-akan tanaman yang belum pernah tumbuh kelmarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang-orang yang berfikir'
[Yunus:22 - 24]
Maha benarlah ALlah pada firman-Nya...
Tuhan-ku...
Ampunkanlah...
Segala dosaku...
Tuhan-ku...
Maafkanlah...
Kejahilan hamba-MU...
Ku sering melanggar larangan-MU...
Dalam sedar atau pun tidak...
Ku sering meninggalkan suruhan-MU...
Walau sedar aku milik-MU...
Bilakah diri ini kan kembali..
Kepada fitrah sebenar...
Pagi ku ingat...
Petang ku alpa...
Begitulah silih berganti...
Oh Tuhanku...
KAU pimpinlah...
Diri ini yang mendamba cinta-MU...
Aku lemah...
Aku jahil...
Tanpa bimbingan dari-MU...
Ku sering berjanji...
Dengan-MU...
Sering jua ku memungkiri...
Ku pernah menangis...
Kerana-MU...
Kemudian ketawa semula...
Bilakah diri ini kan kembali..
Kepada fitrah sebenar...
Pagi ku ingat...
Petang ku alpa...
Begitulah silih berganti...
KAU Pengasih...
KAU Penyayang...
KAU Pengampun...
Kepada hamba-hamba-MU...
Selangkahku...
Kepada-MU...
Seribu langkah KAU pada-KU...
Tuhan..
Diri ini tidak layak ke Syurga-MU...
Tapi tidak pula aku sanggup ke Neraka-MU...
Ku takut kepada-MU...
Ku harap jua pada-MU...
Moga ku kan selamat...
Dunia & akhirat...
Seperti Rasul & Sahabat...
[Tuhan-KU :- Raihan]
Ampunkanlah...
Segala dosaku...
Tuhan-ku...
Maafkanlah...
Kejahilan hamba-MU...
Ku sering melanggar larangan-MU...
Dalam sedar atau pun tidak...
Ku sering meninggalkan suruhan-MU...
Walau sedar aku milik-MU...
Bilakah diri ini kan kembali..
Kepada fitrah sebenar...
Pagi ku ingat...
Petang ku alpa...
Begitulah silih berganti...
Oh Tuhanku...
KAU pimpinlah...
Diri ini yang mendamba cinta-MU...
Aku lemah...
Aku jahil...
Tanpa bimbingan dari-MU...
Ku sering berjanji...
Dengan-MU...
Sering jua ku memungkiri...
Ku pernah menangis...
Kerana-MU...
Kemudian ketawa semula...
Bilakah diri ini kan kembali..
Kepada fitrah sebenar...
Pagi ku ingat...
Petang ku alpa...
Begitulah silih berganti...
KAU Pengasih...
KAU Penyayang...
KAU Pengampun...
Kepada hamba-hamba-MU...
Selangkahku...
Kepada-MU...
Seribu langkah KAU pada-KU...
Tuhan..
Diri ini tidak layak ke Syurga-MU...
Tapi tidak pula aku sanggup ke Neraka-MU...
Ku takut kepada-MU...
Ku harap jua pada-MU...
Moga ku kan selamat...
Dunia & akhirat...
Seperti Rasul & Sahabat...
[Tuhan-KU :- Raihan]
Ku di bawa mengenal ALlah adalah Tuhan...Ku di bawa mengenal RasuluLlah itu adalah Kekasih ALlah & Teladan...Ku di bawa mengerti Jalan Perjuangan ini adalah Jalan Nabi...Ku di bawa memahami untuk menerima jua ku harus memberi... Ku di bawa mengenal Makna Ukhuwwah di jalan Allah sebermula dari sini...Ku semakin memahami makna keterbukaan di dalam berdakwah sebermula dari jalan ini...Ku semakin memahami hakikat diriku sebagai Hamba kepada Rabbul Izzati... Ummat kepada Baginda Muhammad s.a.w...Permata buat Ayahanda & Bonda tercinta...Saudara kepada Adik beradikku...saudara-maraku..saudara2 seislam denganku..semuanya bermula dari jalan ini...jalan jihad seorang hamba kepada Tuhan...jalan mujahadah yang tiada berkesudahan...selain dari pemutus segala nikmat dunia...Ya ALlah...biarlah nikmat dunia seisinya harus ku korbankan...selama nikmat hamba ini tidak KAU tarik dari insan hina ini... andai nikmat hamba yang berTuhan ini hilang Ya ALlah...apa lagi yang tinggal bagiku....AstaghfiruLlahal a'dzhiim....
Maafkan bila diri tidak sempurna...
Allahua'lam...
Wassalam...
~penamiftahulasrar~
copied from my dear cousin..siti illani..thanks
*・゜゚・*:.。..。.:*・'(*゚▽゚*)'・*:.。. .。.:*・゜゚・*
*・゜゚・*:.。..。.:*・'(*゚▽゚*)'・*:.。. .。.:*・゜゚・*
- Posted using BlogPress from my iPhone
No comments:
Post a Comment